Senin, 27 Maret 2017

Perkembangan olahraga tradisional

Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya.

Olahraga tradisional semula tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang. Karena permainan tersebut sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, maka permainan tersebut semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat sekitar. Permainan ini dilakukan dan digemari mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa, sesuai dengan karakter permainan yang dipakai. Beberapa permainan rakyat yang sudah cukup dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan menjadi olahraga tradisional adalah seperti egrang, terompah panjang, patok  lele, gobak sodor (hadang), sumpitan, gebuk bantal, gasing, lari balok, tarik tambang, benteng, dagongan, panjat pohon pinang, sepak raga, lomba perahu, lompat batu nias, karapan sapi, dan lain-lain.

Olahraga tradisional merupakan salah satu peninggalan budaya nenek moyang yang memiliki kemurnian dan corak tradisi setempat. Indonesia dikenal memiliki kekayaan budaya tradisional yang sangat beraneka ragam. Namun seiring dengan semakin lajunya perkembangan teknologi di era globalisasi ini, kekayaan budaya tradisional semakin lama semakin tenggelam. Semuanya mulai tenggelam seiring dengan pengaruh budaya asing, maraknya permainan playstationgame watchcomputer game, dsb.

Tenggelamnya budaya permainan tradisional tersebut tentunya merupakan suatu keprihatinan bagi kita semua. Jika generasi saat ini tidak berusaha melestarikan maka lambat laun budaya tradisional akan semakin tenggelam dan suatu saat akan punah, sehingga identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkebudayaan tinggi akan hilang.

Penyebab tenggelamnya budaya tradisional tersebut tentunya terdiri dari berbagai macam, seperti :
1) Kurangnya sosialisasi olahraga tradisional kepada masyarakat;
2) Tidak adanya minat masyarakat untuk menggali kekayaan tradisional;
3) Tidak ada minat melombakan secara berjenjang, berkelnajutan, dan berkesinambungan.

Sejak digulirkannya Undang Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, perhatian pemerintah untuk memunculkan dan melestarikan serta mengembangkan kembali budaya permainan tradisional sudah semakin terlihat. Hal ini, terlihat pada saat digelarnya acara pemubukaan sebuah event olahraga nasional, selalu ditampilkan di antara atraksi lainnya adalah salah satu jenis olahraga tradiisonal ditampilkan. Bahkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sudah menggulirkan dua (2) program kegiatan unggulan tingkat nasional, yaitu Festival Olahraga Tradisional dan Invitasi Olahraga Nasional. Kedua even skala nasional ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali secara bergantian. Untuk Festival jatuh pada tahun genap dan Invitasi dilaksanakan pada tahun ganjil.

Dua event olahraga tradisional skala nasional ini memiiki karakteristik permaina  budaya yang berbeda. Festival Olahraga Tradisional merupakan kegiatan yang bersifat pertunjukan dan memilki unsur cerita rakyat asli daerah setempat, yang di dalamnya penyajian materi pertunjukannya harus memiliki komponen penilaian dari unsur pendidikan, unsur olahraga, unsur relegius, dan unsur budaya asli daerah setempat. Dari keempat unsur komponen penilaian tersebut, yang memiliki prosentasi tertinggi adalah dari unsur olahraga yaitu 60 %.  

Berbeda dengan Invitasi Olahraga Tradisional, merupakan bentuk permainan yang dilombakan, artinya peserta yang satu dengan peserta lainnya saling berlomba untuk menjadi pemenang. Beberapa permainan olahraga tradisional ini yang telah dibakukan di tingkat nasional adalah seperti, permainan egrang, terompah panjang, hadang (gobak sodor), dagongan, tarik tambang, gebuk bantal, dan masih banyak lainnya.

Sampai dengan tahun 2012 ini, pelaksanaan Festival Olahraga Nasional Tingkat Nasional sudah akan yang ke tujuh kalinya, sedangkan untuk kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Nasional sudah dilaksanakanyang ke tiga kalinya, yaitu terkahir dilaksanakan pada tahun 2011 di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Pada tahun 2012 ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Tingkat Nasional akan melaksanakan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional di Ternate. Kementerian   Pemuda dan Olahraga RI sudah merencanakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 15 Oktober2012 di Ternate. Sebagaimana pelaksanaan tahuan 2010 yang lalu, peserta yang mengikuti event ini adalah perwakilan terbaik dari masing-masing permainan olahraga tradisional provinsi. Tiga puluh dua provinsi turut serta dalam festival ini, dan beragam aktivitas olahraga tradisional budaya asli daerah yang sempat tenggelam akhirnya bermunculan kembali. Dari kegiatan ini semakin terlihat bahwa kekayaan budaya bangsa Indonesia sangat luar biasa dan beragam.

Olahraga tradisional jawa tengah

1. Egrang

permainan tradisional engrang
yourshot.nationalgeographic.com
Permainan tradisional Egrang/Enggrang sudah tak asing lagi bagi masyarat di Indonesia, dikarenakan sejak dulu permainan ini sudah mainkan oleh anak-anak dan juga remaja pun ikut bermain.
Sebenarnya di beberapa daerah juga memiliki permainan seperti ini, namun namanya bukanlah egrang atau enggrang, di setiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Permainan egrang terbuat dari kayu atau bambu, akan tetapi kebanyakan egrang terbuat dari bahan bambu.
Cara membuatnya cukup mudah, pertama kita cukup siapkan dulu bambu yang sudah tua tapi berukuran tanggung. Siapkan 2 pasang bambu dengan ketinggian seperti tinggi badan kita.
kemudian buat pijakkan kaki yang nantinya untuk kita pijak  pada bagian bawah bambu, kira-kira tingginya di ukur mulai dari tanah sampai dengan lutut kita. Untuk bermain egrang ini cukup sulit, karena kita dituntut untuk menjaga keseimbangan saat berjalan agar tidak terjatuh.

2. Sepak Tekong

melestarikan permainan sepak sekong
hanyakatasatya.wordpress.com
Permainan sepak tekong ini adalah permainan yang sangat digemari oleh anak lak-laki, biasanya dimainkan sore hari. Untuk bermain sepak tekong ini cukup mudah, yang diperlukan adalah kegesitan dalam berlari dan juga kelincahan.
Permainan tradisional ini hampir sama denga permainan petak umpet pada umumnya, yang membedakan adalah media yang digunakan dalam bermain sepak tekong.
Jumlah pemain sepak tekong ini minimal 2 orang, tapi kalau hanya dua orang maka permainan ini tidak seru, semakin banyak pemain maka akan semakin menambah keseruan dari permainan sepak tekong.
Pertama kita buat lingkaran, di dalam lingkaran itu kita letakkan bola plastik. Kemudian kita tentukan dulu siapa yang akan berjaga, jika sudah di tentukan maka yang lainnya bersembunyi.
Jadi tugas si penjaga tadi adalah menjaga bolanya agar tidak di tendang oleh pemain yang bersembunyi, selain itu juga penjaga bola tadi mencari pemain yang bersembunyi, jika ada pemain yang bersembunyi terlihat oleh kita.
Maka kita cukup menyebutkan namanya kemudian menendang bola, Nah biasanya saat akan menendang bola ini kita dulu-duluan untuk berlari menendang bolanya.

3. Bentengan

permainan bentengan saat sekolah
youtube.com
Bentengan merupakan permainan tradisional yang berasal dari daerah jawa tengah. Bentengan dimainkan oleh dua kelompok/grup, masing-masing grup ini mempunyai  4 sampai 10 orang.
Jadi setiap grup ini mempunyai benteng, biasanya benteng berupa tiang atau pohon. Dalam bermain bentengan ini setiap anggotanya mempunyai tugas masing-masing, ada yang  jadi penyerang, bertahan ada juga yang bertugas sebagai pengalih.
Jadi tujuan akhir dari benteng ini adalah dengan menyentuh benteng lawa, jadi siapa yang menyentuh benteng lawan duluan maka grup itulah yang menang.
Selain dengan menyentuh benteng kemengan juga bisa kita raih dengan cara menangkap seluruh anggota lawan dengan cara menyentuh bagian tubuh mereka.
Jadi siapa yang banyak mangkap anggota, maka sudah di pastikan menjadi pemenangnya. Karena yang ada untuk menjaga benteng pasti cuma satu orang saja, sehingga kita bisa mengepungnya dan memenangkan pertandingan

Olahraga tradisional jawa timur

Permainan Tradisional Jawa Timur Cublak-cublak suweng

PErmainan tradisioonal jawa timur cublak-cublak suweng
Sumber : www.ngalam.co.1
Cublak-cublak suweng, buat kamu yang asli dari Jawa Timur pastinya sudah tidak asing lagi mendengar kata yang satu ini, ya kata cublak-cublak suweng adalah permainan tradisional asli Jawa Timur punya, permainan ini cukup populer di kalangan anak-anak apalagi yang lahir tahun 90 an. Permainan ini juga masih dapat kamu jumpai karena masih sering dimainkan oleh anak-anak Jawa Timur.
Untuk memainkan nya butuh sedikitnya 3 orang tapi lebih baik 6 orang atau lebih, pada permainan ini ada yang namanya Pak Empo yang bertugas untuk mencari sebuah benda yang disebut seweng. Sebelum bermain akan ada pengundian siapa yang akan menjadi Pak Empo, setelah itu duduklah dan lingkari Pak Empo yang berbaring telengkup.
Setelah itu cari benda yang nantinya akan dijadikan sebagai saweng, sambil menyanyikan lagu cublak-cublak suweng, benda itu beralih dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Sampai nyayian selesai makan berhentilah benda tersebut di tangan salah satu orang, lalu semua pemain menggemgam tangannya untuk mengecoh Pak Empo mencari benda tersebut.
Jika Pak Empo salah menebak benda tersebut makan, pemain yang menjadi Pak Empo akan terlungkup dan mengulang nya kembali. Tapi jika Pak Empo berhasil menebak benda tersebut maka, yang ter tebak akan mengganti kan posisi nya sebagai Pak Empo. Permainan selesai jika seluruh pemain menyepakati untuk selesai.

2. Permainan Tradisional Jawa Timur Jamuran

permainan tradisional jawa timur jamuran
Sumber : http://1.bp.blogspot.com/
Jamuran merupakan permainan yang berasal dari Jawa Timur. Permainan ini dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki, jamuran biasanya dimankan pada saat sore hari di halaman, lapangan atau tempat yang memiliki cukup ruas untuk bermain permainan ini.
Cara memainkan permainan ini tidak terlalu rumit, karena untuk bermain permainan ini kamu tidak perlu menggunakan alat dan benda apapun sebagai sarat dari permainan cukup dengan pemain minimal 8 atau lebih, semakin banyak semakin seru.
Tentukan pemain yang dijadikan sebagai Jamur, cara nya bisa dengan hompimpah, setelah itu bentuk lah lingkaran dan jamur berada di tengah-tengah lingkaran. Pemain lainnya berjalan mengelilingi jamur sambil bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti irama.
Jika nyanyian sudah selesai makan jamur akan mengatakan sesuatu yang nantinya pemain yang melingkarinya harus mengikuti dan menuruti perintahnya, misalnya jamur berkata ‘jamur kendaraan’ makan pemain yang melingkar berhamburan dan membentuk sebuah kendaraan.
Pemain yang tidak berubah menyerupai kendaraan akan mengganti kan pemain yang menjadi jamur, apalagi jika jamur mengatakan ‘jamur patung’ makan pemain harus berubah menjadi patung dan tidak diperkenan kan untuk bergerak, yang bergerak akan mengganti kan pemain yang menjadi jamur.

3. Permainan Tradisional Jawa Timur Petil Lele

permainan tradisional jawa timur petil lele
Sumber : http://fenyyusnika.blog.upi.edu/
Petil Lele adalah permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak laki-laki, karena permainan tradisional yang satu ini memerlukan kecepatan dan ketangkasan dalam melempar dan menangkap batang bambu.
Permainan ini menggunakan 2 batang bambu dengan ukuran yang berbeda-beda, yang pertama memiliki ukuran sekitar 30 cm dan bambu yang kedua memiliki ukuran yang lebih pendek dari bambu yang pertama.

4. Permainan Tradisional Jawa Timur Nekeran

Sumber : h

Nekeran adalah sebuah benda yang terbuat dari semacam kaca, berbentuk bulat dan memiliki diameter yang tidak besar dan kecil, nekeran juga dikenal dengan kelereng. Permainan ini menjadi permainan favorit anak laki-laki dan menjadi permainan tradisional Jawa Timur.
Permainan nekeran dimainkan oleh dua atau lebih orang, semakin banyak pemain akan semakin seru untuk bermain permainan yang satu ini. Sekarang sudah jarang ditemukan anak-anak yang bermain permainan ini, karena dulu saja setiap permainan ada musimnya dan waktunya.

5. Permainan Tradisional Jawa Timur Lompat Karet

Permainan tradisional jawa timur lompat karet
Sumber : https://i.ytimg.com/
Lompat karet adalah permainan tradisional yang juga banyak dan sering dimainkan oleh anak-anak perempuan Jawa Timur, memang sebenarnya permainan ini bukan berasal dari Jawa Timur tapi permainan ini menjadi permainan yang populer di Jawa Timur.
Permainan lompat karet kebanyakan dimainkan oleh anak perempuan tapi tidak menutup kemungkinan jika anak laki-laki bermain permainan ini, karena permainan tradisional tidak ada pemisah mana permainan untuk lak-laki dan untuk perempuan.

6. Permainan Tradisional Jawa Timur Petak Umpet

Permainan tradisional jawa timur petak umpet.
Sumber : http://assets-a2.kompasiana.com/
Nah, kalau yang satu ini pasti sudah tahu, permainan petak umpet bukan hanya terkenal di Indonesia saja tapi permainan ini juga terkenal di belahan Dunia sana, permainan petak umpet sangat sering dimainkan di Indonesia dan sudah dikenal sejak lama.
Karena permainan ini sudah ada sejak dulu dan banyak dimainkan oleh anak-anak negeri, masuklah permainan ini menjadi permainan tradisional. Petak umpet adalah permainan tradisional yang sampai saat ini masih sering, meskipun yang bermain tidak sebanyak dahulu.

7. Permainan Tradisional Jawa Timur Gobak Sodor

Permainan tradisional jawa timur gobak sodor.
Sumber : http://4.bp.blogspot.com/
Gobak sodor permainan yang satu ini reputasinya sudah tidak perlu di pertanyakan lagi, karena ke beradaannya yang sudah lama ada dan populer nya permainan ini di kalangan anak-anak hingga remaja pada saat itu menjadikan permainan ini terkenal pada masanya.
banyak sumber mengatakan permainan gobak sodor ini berasal dari Jawa tetapi tidak bisa di pungkiri juga bahwa permainan ini dimainkan oleh hampir seluruh anak Indonesia. Gobak sodor hingga kini masih menjadi permainan yang populer, hal ini dikarenakan jika ada acara yang bernuansa nasional akan ada perlombaan permainan ini.

8. Permainan Tradisional Jawa Timur Benteng-bentengan

permainan tradisional jawa timur bentengan
Sumber : http://koransindo.com/
Bentengan memerlukan pembagian dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-10 orang/pemain, permainan tradisional bentengan banyak dijumpai di Jawa Timur, sebenarnya bukan hanya Jawa Timur tapi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bermain bentengan memerlukan rancangan strategi agar dapat memenangkan permainan ini, permainan ini akan lebih seru dan menantang jika dimainkan oleh anak-anak antar desa ataupun antar kelompok bermainnya.

9. Permainan Tradisional Jawa Timur Engklek

Permainan tradisional jawa timur engklekan
Sumber : https://i.ytimg.com/
Engklek merupakan suatu permainan tradisiona yang sekarang sudah jarang ditemui, meskipun begitu permainan yang satu ini pernah menjadi permainan yang populer dikalangan anak-anak pedesaan, khususnya anak-anak perempuan.
Memainkan permainan ini cukup mudah, akan gambar yang dibentuk oleh susunan kotak-kotak nah, kamun diharuskan berjalan dan melewati kotak-kotak dengan satu kaki. Permainan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya keseimbangan yang ada pada diri anak.

10. Permainan Tradisional Jawa Timur Congklak

Permainan tradisional jawa timur congklak.
Sumber : http://porosbumi.com/
Congklak adalah permainan yang keberadaanya saat ini masih dapat dan banyak dijumpai, permainan yang membutuhkan alat ini dapat membuat otak berfikir karena jika asal jalan atau asal main kamu akan kalah dan kamu akan bermain dengan waktu yang singkat.
Jika dimainkan dengan berfikir terlebih dahulu dan mengira-ngira kamu akan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan permainan yang satu ini. Congklak menjadi permainan yang menghibur dan mennyenangkan, tanpa harus mengeluarkan tenaga dan keringat untuk bermainnya.

Olahraga tradisional jawa barat

Permainan Tradisional Sunda – Di daerah Jawa Barat banyak sekali kumpulan permainan tradisional sunda yang sering dimainkan anak-anak di pekarangan rumah, lapangan atau lahan-lahan kosong yang dulu masih banyak dijumpai sekalipun di daerah perkotaan, sebelum era gadget datang, anak-anak lebih sering keluar rumah, berkumpul bersama teman-temannya  memainkan permainan yang berbeda dari satu hari ke hari lainnya.
Di masa kini beberapa permainan-permainan tradisional sunda (khususnya) hampir punah karena beberapa faktor, selain karena perubahan jaman, perubahan lingkungan juga turut mempengaruhi aktivitas anak-anak kecil di lingkungannya. seperti pembangunan rumah, pertokoan, perumahan yang turut memperkecil area bermain anak-anak.

Permainan Tradisional Sunda Jawa Barat


Berikut beberapa permainan tradisional sunda dan cara memainkannya yang harus kamu kenalkan kembali kepada anak-anak  disekitarmu, permainan-permainan tradisional ini bermanfaat sebagai media bersosialisasi, mengasah kecerdasan motorik, melatih kerja sama tim, hiburan dan menjaga kesehatan anak.
Permainan tradisional ini juga mungkin ada juga di suku lain, namun dengan cara dan nama permainan yang berbeda, begitupun di daerah satu dan daerah lainnya di Jawa Barat, nama dan cara bermainnya kadang berbeda pula.
Berikut daftar Permainan Tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak Sunda.

1. Permainan Tradisional Sunda “Cingciripit”


permainan tradisional sunda jawa barat cingciripit
www.sebandung.com
Cingciripit ini biasanya dilakukan oleh-anak-anak sebelum memulai permainan untuk menentukan urutan dalam bermain atau menentukan siapa yang menjadi eméng (kucing).
Cara melakukan cingciripit: Anak-anak berkumpul membentuk lingkaran, kemudian salah seorang diantara mereka (biasanya) orang yang ‘dituakan’ dalam kelompok membuka telapak tangan, kemudian satu persatu anak meletakan jarinya di tangan tersebut, mereka akan ngawih (bernyanyi) bersama dengan syair.

Lirik Lagu Cingciripit:

Cing ciripit satulang sabawang,
Saha nu kajepit tunggu lawang.
atau ..
Cing ciripit Tulang bajing kacapit
Kacapit ku bulu paré
Bulu paré sesekeutna
Jol pa dalang mawa wayang
Jrék-jrék nong, Jrék-jrék nong.
Ketika lagu hampir berakhir, pemain bersiap-siap untuk mengangkat jarinya, karena bila jari tertangkap oleh tangan si pemimpin tadi maka dia kalah dan menjadi eméng atau kucing.

2. Permainan Tradisional Oray – Orayan


permainan tradisional sunda oray orayan
www.sebandung.com
Permainan Oray-orayan (ular-ularan) adalah permainan yang riang dan memadukan unsur gerakan dan suara, permainan tradisional sunda ini biasa dimainkan oleh banyak anak.
Cara Memainkan Permainan Oray-orayan; Dua orang anak saling berpegangan tangan membentuk seperti gerbang, dua orang tersebut memilih akan menjadi “bulan” atau “bintang”. (dirahasiakan dari pemain lain.)
Kemudian pemain lain berbaris beruntun sambil memegang pundak orang di depannya dan maju melewati gerbang tadi. Orang paling depan disebut hulu (kepala) dan yang paling belakang disebut buntut (ekor). setiap pemain mengikuti langkah dari si hulu ular sambil bernyayi bersama dengan syair.

Lirik Lagu Oray-Orayan:

Oray orayan, luar léor mapay sawah,
Entong ka sawah, Paréna keur sedeng beukah.
Orang-orayan
Luar-léor mapay kebon
Entong ka kebon, di kebon loba nu ngangon.
Mending gé ka leuwi, di leuwi loba nu mandi
Saha anu mandi
Anu mandina pandeuri.
Oray-orayan
Oray naon? Oray Bungka
Bungka naon? bungka laut
Laut naon? Laut dipa
Dipa naon? Dipandeuri riririri … Jleepp (bulan dan bintang menangkap mangsanya)
Atau kamu bisa mendengarkan lagunya dalam video berikut.

Ketika berada di ujung lagi, pada syair “riririririri …. “ kedua pemain yang menjadi gerbang tadi akan menurunkan tangannya dan menangkap seorang pemain, setelah tertangkap pemain harus memilih bulan atau bintang, bila si pemain misalnya memilih bulan, dia akan berdiri di belakang bulan, pun sebaliknya.
Permainan dilanjutkan sampai semua pemain tertangkap, nantinya akan membentuk tim bulan dan tim bintang yang akan beradu kekuatan dengan saling tarik menarik tangan (seperti tarik tambang)
Versi lain dari cara memainkan permainan oray-orayan adalah pemain paling depan harus menangkap pemain paling belakang, dan pemain lain akan menghalang-halangi kepala ular agar tidak menyentuh anak paling belakang tersebut.

3. Permainan Boy Boyan / Boi-Boian


permainan tradisional sunda jawa barat boy-boyan
indonesiacerdasmandiri.net
Permainan boy-boyan atau boi-boian biasanya menggunakan bola kasti atau kertas yang  dibentuk menyerupai bola dan pecahan genteng kecil (9-15 buah), permainan ini di mainkan oleh dua tim.
Cara memainkan permainan boy-boyan, pertama genteng-genteng kecil ditumpuk keatas, satu tim berperan sebagai pelempar (A) dan satu tim sebagai penjaga (B).
Satu persatu pemain dari tim A mengarahkan bola dari jarak yang telah disepakati untuk merumpuhkan tumpukan genteng.
Bila pemain tim A berhasil meruntuhkan genteng tadi, maka tim penjaga harus mengejar dan mengarahkan bola ke badan salah seorang pemain dari tim A.
Sedangkan tugas dari semua pemain tim pelempar adalah berlari menghindari kejaran bola dan mengatur strategi untuk kembali menumpukan genteng yang runtuh tadi.
Bila genteng berhasil disusun, biasanya pemain yang berhasil menyusun genteng akan berteriak “BOOY” dan skor 1-0 untuk tim pelempar. Kemudian permainan dilanjutkan seperti awal.
Permainan tradisional boy-boyan bermanfaat untuk melatih kerjasama tim, kecepatan dan kelincahan.

4. Permainan Galah Asin


permainan tradisional sunda galah asin
cikguujang.blogspot.com
Permainan Galah asin biasa dimainkan dihalaman luas, dengan membuat garis-garis seperti yang tertera dalam gambar diatas pemain harus berlari tanpa tersentuh oleh pemain lawan.
Cara memainkan permainan galah asin; Pemain dibagi menjadi dua tim, satu tim yang biasanya terdiri dari 3-7 (ganjil) berdiri sejajar sesuai garis (kanan-kiri) dengan satu orang melintang dari garis depan sampai belakang.
Sedangkan tim lainnya berlari masuk ke dalam arena permainan sambil menghindari kejaran dan sentuhan tangan dari pemain lawan, permainan ini mengandalkan kecepatan dan kelincahan pemain.
Bila salah satu pemain terkena sentuhan dari pemain penjaga, maka permainan berakhir dan kedua tim berganti giliran.

5. Permainan Tradisional Gatrik


permainan tradisional sunda jawa barat gatrik
www.kidnesia.com
Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan kayu atau bambu berukuran sekitar 30 cm dan yang satunya berukuran lebih kecil. potongan bambu yang kecil ditaruh di antara dua batu lalu dipukul oleh tongkat bambu sampai bambu itu melayang sejauh mungkin dan tidak dapat ditangkap oleh tim lain yang berjaga.

6. Permainan Sunda Bébéntengan


permainan tradisiona sunda jawa barat kaulinan sunda bebentengan
permainan tradisional
Dibutuhkan kecepatan, ketangkasan dan strategi yang baik untuk memainkan permainan berkelompok ini. setiap pemain harus menghindari kejaran lawan, berlari dan saling berkomunikasi untuk menangkap lawan, menyerang dan merebut benteng lawan.
Kedua tim menentukan media yang akan menjadi benteng bisa berupa pohon, tiang ataupun batu bata sesuai dengan kesepakatan dua tim. pemenang ditentukan oleh tim yang paling banyak menyentuh benteng lawan,
ketika menyentuh benteng lawan biasanya pemain akan berteriak “BENTEEENG”. dan kemudian skor akan menjadi 1-0.